Teknologi basis komputer menjadi bidang yang paling populer di Era Industri 4.0 sekarang ini ini. Berbagai jenis teknologi tak henti-hentinya memanjakan mata kita sebagai masyarakat awam.
Munculnya berbagai peralatan yang berbasis komputer semakin memudahkan orang dalam beraktifitas sehari-hari. Dilansir dari laman evolvemachinelearners.com, sekalipun demikian tidak semua teknologi mendapat respon yang baik di depan publik
Beberapa penemuan yang bersifat aneh diluar nalar terkadang menuai kontroversi, entah karena kegunaannya atau efek sampingnya pada manusia. Seperti produk robot komputer yang mampu membalik roti burger yang gagal menjadi pesaing manusia karena kinerjanya yang jauh lebih lambat dibanding manusia.
Para pelaku bisnis di Era Industri 4.0 mengikuti arus perkembangan teknologi juga menjadi sebuah keharusan. Era teknologi Industri 4.0 yang berkembang dengan sangat cepat memungkinkan sebuah perusahaan tertinggal dari pesaingnya yang terlebih dahulu memanfaatkan penggunaan teknologi dengan baik dan sesuai fungsinya.
Sebagai contoh ada beberapa merek handphone yang telat mengikuti perkembangan zaman dan tetap bersikeras bertahan pada teknologi yang mereka punya hingga akhirnya gagal dan tergerus oleh pesaingnya.
Dari perkembangan itu semua, pada tahun 2020, para ahli mempredikis ada beberapa jenis teknologi yang akan populer penggunaannya di Era Industri 4.0.
- AI (Artificial Intelligence)
Jenis teknologi pertama yang sudah dikenal penggunaannya adalah Artificial Intelligence. Jenis teknologi terbarukan yang memiliki segudang manfaat bagi perusahaan dan konsumen ini banyak sekali membantu manusia dalam proses kehidupan. Banyak produk teknologi yang sudah menyelamatkan teknologi Artificial Intelligence didalamnya. contoh sederhananya adalah laman rekomendasi di e-Commerce yang sering dijumpai di smartphone maupun PC.
Sebuah e-Commerce mampu memberikan rekomendasi barang berdasarkan item yang pernah dibeli sebelumnya. Teknologi prediksi ini menggunakan Artificial Intelligence seperti Machine Learning di dalamnya. contoh produk dalam bentuk fisik seperti Google Now, Siri serta Cortana, asisten virtual yang mampu membantu manusia dalam tugas-tugas ringan seperti menyalakan lampu, mencatat kebutuhan belanja dan lainnya. Teknologi ini berkembang cukup pesat dan diprediksi akan terus berkembang di tahun 2020.
- Virtual Reality
Teknologi Virtual Reality sudah banyak penggunaannya di masyarakat. Walaupun kebanyakan penggunaannya diaplikasikan untuk video games, namun penggunaan VR juga beberapa kali terjadi pada dunia medis untuk pelatihan dokter. Selain VR, juga
terdapat Augmented Reality atau AR. Teknologi ini memungkinkan kamera smartphone memberikan visualisasi 3D atas sebuah gambar.
Penggunaannya juga digunakan dalam industri video games, AR juga digunakan di beberapa sosial media seperti filter Snapchat dan Instagram. Teknologi AR dan VR sendiri akan segera dilakukan penggabungan dengan nama Extended Reality atau XR.
Nantinya XR akan mampu melakukan apa yang AR dan VR lakukan. Kedua teknologi yang digabungkan dalam nama XR ini juga akan menjadi capaian terbaru industri video game.
- Visi Komputer
Dalam istilah komputer, “visi” melibatkan sistem yang dapat mengidentifikasi item, tempat, objek atau orang dari gambar visual -yang dikumpulkan oleh kamera atau sensor. Ini adalah teknologi yang memungkinkan kamera ponsel cerdas untuk mengenali bagian mana dari gambar yang diambil adalah wajah, dan memberi kekuatan pada teknologi seperti Google Image Search.
Memasuki tahun 2020, akan terjadi alat dan teknologi yang dilengkapi dengan visi komputer diluncurkan untuk penggunaan yang semakin meningkat. Ini penting bagi mobil otomatis yang akan melihat dan menavigasi jalan mereka.
Lini produksi akan menggunakan kamera penglihatan komputer untuk mengawasi kerusakan produk atau peralatan, dan kamera keamanan akan dapat memberi tahu tentang hal-hal yang tidak biasa, tanpa memerlukan pemantauan terus menerus. Visi komputer juga memungkinkan pengenalan wajah. Seperti diketahui betapa bermanfaatnya teknologi dalam mengendalikan akses ke smartphone contohnya Apple FaceID dan bagaimana bandara Dubai menggunakannya untuk melayani pelanggan, hingg lebih lancar saat perjalanan.
Jaringan Data 5G
Teknologi konektivitas internet dalam perangkat smartphone saat ini menggunakan teknologi 4G. Setidak nya di Indonesia, konektivitas internet paling mutakhir adalah 4.5G. Teknologi konentivitas internet ini diprediksi akan menjadi bidang teknologi yang akan semakin pesat pertumbuhannya di tahun 2020 mendatang.
Adalah teknologi 5G, yang mungkin masih terdengar asing bagi beberapa orang. Namun teknologi konektivitas terbaru 5G ini sudah mulai diterapkan di beberapa negara.
Beberapa perusahaan dibidang telekomunikasi juga telah mengerjakan 5G, seperti Qualcomm, AT&T, Verizon, Nokia, Ericsson dan Huawei. Pemerintah serta penyedia layanan provider setempat bekerja sama untuk menciptakan konektivitas internet pada piranti smartphone menjadi lebih cepat dan semakin mutakhir lagi. Teknologi 5G diperkirakan akan semakin pesat di tahun depan. Melihat negara-negara maju seperti Korea yang sudah mulai menerapkan teknologi ini bagi para pelanggan provider kartu tertentu. Beberapa perusahaan juga telah mengungkapkan rencananya untuk membuat ponsel 5G dalam waktu dekat.
Proliferasi 5G juga akan mempercepat kemajuan di smart city, kendaraan pintar, manufaktur pintar, dan sejumlah teknologi intensif IoT yang membutuhkan 5G. Dengan kata lain, nilai sebenarnya dari 5G tidak akan terbatas pada ponsel. Hampir setiap industri yang menyentuh kehidupan sehari-hari akan ditransformasikan menjadi lebih baik oleh evolusi teknologi 5G.
Blockchain
Blockchain adalah catatan transaksi digital berdasarkan strukturnya, di mana catatan individu, yang disebut blok, dihubungkan bersama dalam satu daftar, yang disebut chain (rantai). Blockchain digunakan untuk mencatat transaksi yang dilakukan dengan cryptocurrency, seperti Bitcoin, dan memiliki banyak aplikasi lain.
Blockchain juga dikabarkan akan semkain berkembang pada 2020. Seperti diketahui, Layanan Web Amazon mendemokrasikan teknologi blockchain dengan platform blockchain-as-a-service berbasis langganan mereka. Mereka tidak sendirian dalam upaya ini. Banyak pemimpin global lainnya juga bermain di ruang ini, termasuk Samsung,
Microsoft, IBM dan Alibaba.
Sebagai konsumen, sudah sewajarnya untuk mengikuti perkembangan zaman dan melihat berbagai produk yang diciptakan oleh banyak perusahaan. Dengan mengikuti perkembangan teknologi, maka akan menjadi konsumen pintar yang mengatahui apa yang harus dibeli sebelum berkunjung di sebuah toko maupun e-Commerce.
Bagi pelaku usaha, sudah sewajarnya mulai mengaplikasikan jenis teknologi yang sekiranya sejalan dengan visi misi perusahaan. Dengan menggunakan teknologi, selain akan mendatangkan profit bagi perusahaan, juga akan menjadikan perusahaan semakin relevan dimata konsumen.
*Hasil riset dari berbagai sumber