Untuk bisa mengalirkan air dari sumber air dampai ke tangan Anda, perlu adanya sistem perpipaan yang terlebih dahulu dipasang. Selain itu, segala macam aliran apapun yang berbentuk cairan seperti limbah juga memerlukan peran pipa. Pipa air memiliki beragam jenis dan kegunaan berbeda- beda. Perbedaan tersebut didukung oleh materi dan ukurannya yang juga beraneka macam.
Jenis – Jenis Pipa Air
“Mengapa saya perlu tahu jenis – jenis pipa?” Tentu saja karena kehidupan Anda tidak bisa terlepas dari benda ini. Bagaimana mungkn Anda bisa menyalurkan air tanpa pipa? Hal ini juga bertujuan supaya membantu Anda memahami jika suatu saat perpipaan di rumah Anda mengalami masalah. Berikut ini adalah jenis – jenisnya!
1. Pipa Besi
Jenis pipa ini adalah yang paling tua dan sudah mulai dipergnakan sejak zaman penjajahan. Saat ini pipa ini masih bisa ditemukan di beberapa PDAM besar dan masih dioperasikan. Hal tersebut lantaran pemasangannnya yang berada di kedalaman tanah dan ukurannya yang sangat besar sehingga perlu upaya yang besar pula jika memang ingin menggantinya. Kelemahan pipa ini adalah mudah terkena korosi.
2. Pipa PVC (Poly Vinyl Chloride)
Biasanya jenis pipa ini dipakai untuk penyaluran air bersih seperti untuk air minum, air spa, kolam renang, dan kebutuhan saluran air untuk rumah – rumah penduduk. Pipa PVC lebih tahan korosi, lebih ringan dan kuat. Umunya diproduksi dalam berbagai warna sesuai fungsinya, ada pipa airputih untuk kebutuhan perumahan, hitam untuk reklamasi, juga ungu. Untuk penginstalannya pipa PVC perlu lem atau dengan drat.
3. Pipa CPVC (Chlorinated Poly Vinyl Chloride)
Apa perbedaan dari jenis pipa sebelumnya? Janis pipa ini lebih tahan panas dan didesain lebih tebal. Karena keunggulannya tersebut maka CPVC sering dipakai untuk penginstallan air panas bahkan hingga suhu 180 derajat celcius. Untuk pemasangannya, tidak bisa hanya dengan lem PVC, caranya yaitu dengan fitting atau sambungan tembaga dan PEX atau lem oranye.
4. Pipa PEX (Cross – Linked Polye Ethylene)
Seperti pipa CPVC, jenis pipa ini dipakai untuk instalasi saluran air panas dan dingin dan instalasi hydrolik. Ketahanan panasnya sangat luar biasa. Penyambungannya malah lebih sederhana yaitu dengan sejenis cincin dan shock untuk membuat sambungan menjadi lebih kuat. Untuk masalah harga, memang sedikit mahal tetapi karena ketahanan dan kemudahan pamasangan, bisa menjadi pertimbangan untuk Anda.
5. Pipa Tembaga
Selain pipa besi ada lagi pipa logam lain yang terbuat dari tembaga. Kegunaannya adalah untuk pemasangan refrigerant atau freon. Pipa ini juga sering dipakai untuk pemasangan Air Conditioner. Harganya memang sangat mahal, tetapi lebih aman dan bisa menghindarkan air dari keasaman tanah jika dipasang dalam kedalaman tertentu.